Diboikot di China, Gerai-Gerai H&M Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Djairan
Sejumlah gerai H&M ditutup menyusul aksi boikot produk-produk asal Swedia tersebut di China. (Foto: ilustrasi/AFP)

H&M menolak berkomentar atas kejadian ini. China merupakan salah satu pasar penting karena menyumbang 5,2 persen dari total penjualan H&M pada tahun lalu. Per 30 November 2020, H&M mengoperasikan 505 gerai di Negeri Tirai Bambu.

AS sebelumnya menuding pemerintah China berada di balik gerakan boikot terhadap perusahaan-perusahaan yang menolak menggunakan katun dari Xinjiang. Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Jaline Porter mengungkapkan, China menargetkan perusahaan AS, Eropa, dan Jepang yang menghindari katun Xinjiang.

"Kami tidak dapat menoleransi kekuatan mana pun yang ingin mempermalukan dan menodai kemurnian kapas dari Xinjiang. Warga China hanya merespons keputusan keliru dari sejumlah perusahaan," kata Juru Bicara Departemen Perdagangan China, Gao Feng.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
17 hari lalu

LPOI Akui Kemajuan China Jadi Inspirasi Global, Termasuk Dunia Islam

Internasional
11 bulan lalu

Wow! China Rampungkan Terowongan Tol Terpanjang di Dunia, 22 Km Tembus Perut Pegunungan

Internasional
2 tahun lalu

Gempa Bumi Magnitudo 5,8 Guncang Xinjiang China dekat Perbatasan Kirgizstan

Internasional
2 tahun lalu

Gempa M7,1 di Perbatasan China-Kirgistan, 3 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal