Fetty pun memastikan pemugaran gedung berjalan sesuai rencana dan rampung sesuai target pada Agustus 2021.
Sejarah Sarinah
Sarinah sebagai pusat perbelanjaan modern pertama di Indonesia, bahkan Asia Tenggara dibangun pada 1962. Fasilitas ini beroperasi empat tahun kemudian pada 1966.
Nama Sarinah diabadikan dari nama pengasuh setia Proklamator Soekarno yang memiliki bakat menyulam dan mewakili jutaan rakyat Indonesia yang terampil dalam industri kreatif rumahan.
Pendirian Gedung Sarinah sebagai toko ritel modern pertama dilandasi atas semangat kebangsaan dan kepedulian Bung Karno terhadap industri rumahan.
Pembangunan Sarinah di pusat kota Jakarta, bersamaan dengan pembangunan tempat ikonik lainnya, seperti Gedung Gelora Bung Karno (GBK), Simpang Semanggi, dan Tugu Monas, manfaatnya terus dirasakan hingga kini.
Renovasi Gedung Sarinah bukan sekadar pembaruan dan penyegaran, namun juga sebuah perwujudan sejarah perdagangan ritel Indonesia yang lahir dari cita-cita luhur para pendiri bangsa.
Filosofi Soekarno sangat mendalam. "Sarinah telah mengajari saya, mendidik saya untuk mengerti bahwa segala sesuatu di negeri ini tergantung rakyat kecil," kata Bung Karno.