"Beliau menyampaikan bahwa ada sejumlah pekerjaan rumah, isu isu yang harus kita tangani, dan beliau menyampaikan wamen dan jajaran pejabat teras ATR BPN ini juga siap untuk bekerja sama semuanya karena ada target-target pencapaian termasuk sebagaimana kita bisa menuntaskan target 120 juta bidang PTSL, kemudian sertifikasi elektronik, isu-isu sengketa yang masih tersisa," ujar AHY.
Adapun menurut AHY yang paling utama, yaitu bagaimana Kementerian ATR/BPN mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Diakuinya semua hal ini tentu tidak bisa dilakukan sendirian, namun dengan kepastian di bidang hukum tata ruang, space, termasuk juga tanah yang disiapkan untuk pembangunan maka AHY yakin memberikan keamanan, kenyamanan bagi para investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
"Sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan penghasilan, dst termasuk tentu ini urusan keadilan. Beliau menyampaikan kita harus tegas, kita harus menghadapi siapapun yg melawan hukum, kita ingin ATR ini benar-benar profesional, melayani, dan terpercaya," ucap dia.