Dilema Pemerintah Tetapkan Harga Pertamax: Naik Tak Naik Sama Repotnya

Athika Rahma
Betor di Medan terpaksa pakai pertamax akibat pertalite langka. (Foto: istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah dihadapkan pada dilema antara menaikkan atau mempertahankan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya Pertamax yang murah di pasaran. 

Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro, mengatakan harga minyak dunia yang melambung membuat harga keekonomian BBM termasuk Pertamax ikut meroket. 

Sayangnya, naiknya harga keekonomian Pertamax tidak beriringan dengan harga yang ditetapkan pemerintah ke masyarakat. Saat ini, Pertamax masih dibanderol seharga Rp9.000 hingga Rp9.500 per liter. 

Mengutip laman Kementerian ESDM, Rabu (30/3/2022), harga keekonomian Pertamax untuk Maret 2022 mencapai Rp14.526 per liter. Pada April 2022, harga keekonomian Pertamax diprediksi mencapai Rp16.000 per liter. 

Terkait dengan itu, Komaidi mengatakan, posisi pemerintah serba salah dalam menyesuaikan harga Pertamax. Artinya, naik atau tidak naik, keputusan tersebut sama repotnya dan berdampak bagi pemerintah dan masyarakat. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

Harga BBM Pertamina 18 November 2025 dari Jenis Pertalite hingga Pertamax

Nasional
18 jam lalu

Pertamina Prediksi Pendapatan 2025 Tembus Rp1.127 Triliun, Laba Bersih Berapa?

Nasional
1 hari lalu

Harga BBM Pertamina 17 November 2025 Terbaru, Ada yang Turun?

Nasional
3 hari lalu

Harga BBM Pertamina 15 November 2025 saat Akhir Pekan, Termurah di Daerah Ini!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal