Selanjutnya, pertumbuhan nilai ekspor tersebut turut diikuti oleh Singapura sebesar 97,37 persen yoy atau menjadi 1,67 juta dolar AS yang didorong oleh ekspor produk tanaman cangkok dan bunga potong.
Peningkatan ini, lanjutnya, dikarenakan adanya permintaan masyarakat untuk karangan bunga dalam berbagai upacara perayaan dan tujuan dekoratif lainnya.
Dia menambahkan, secara historis impor bunga dunia memang memiliki kecenderungan tren meningkat pada bulan-bulan (menjelang) sejumlah perayaan penting dan keagamaan, seperti hari kasih sayang, hari ibu, hannukah dan natal.