Diplomat Indonesia Pasarkan Magelang ke Luar Negeri dengan Cara Ini

Tim iNews.id
Penandatanganan Pernyataan Kehendak antara ASITA Cabang Magelang dengan Golden World Travel and Tours, Penang, Malaysia untuk pengembangan promosi pariwisata Magelang pada acara Sesparlu Connects: Connecting Magelang to the World

JAKARTA, iNews.id - Magelang memiliki potensi ekonomi besar yang terus dikembangkan, khususnya sektor pariwisata dan perdagangan. Para diplomat Indonesia turut mempromosikan potensi Magelang tersebut ke luar negeri sebagai bagian dari diplomasi ekonomi.

Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan Sesparlu Connects: Connecting Magelang to the World yang dimotori dan diselenggarakan oleh diplomat Indonesia peserta diklat Sekolah Staf dan Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Sesparlu) angkatan ke-73 di Magelang pada Selasa (1/11).

Para diplomat tersebut adalah Cahya Sumaningsih, Enjay Diana, M Rifqi Fikriyansyah, Noam Lazuardy, RA Yunikeiserina Hidayat, Rima Diah Pramudyawati, Shabda Thian, dan Yanuar Nasrun yang sudah pernah bertugas di Perwakilan RI, seperti Argentina, Rusia, Malaysia, Yunani, Thailand, Iran, Saudi Arabia, dan Kamboja.

Connecting Magelang to the World yang berlangsung secara hibrida dibuka oleh Wakil Walikota Magelang dan dihadiri para pejabat dari Pemerintah Kota dan Kabupaten Magelang, para pelaku usaha sektor pariwisata dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Magelang, DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jawa Tengah dan Cabang Magelang, dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia wilayah Jawa Tengah. 

Hadir juga sejumlah perwakilan RI di luar negeri, seperti Moskow, Islamabad, Dhaka, Colombo, Penang, Kota Kinabalu, Johor Bahru, Karachi, Tokyo, Kuala Lumpur, dan Frankfurt.

Bambang Suharto, Konsul Jenderal RI di Penang, Malaysia tahun 2020-2023 yang turut serta mendampingi para diplomat Indonesia dan mewakili Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri mengatakan Sesparlu Connects merupakan salah satu tugas para diplomat peserta Sesparlu untuk mewujudkan diplomasi ekonomi yang inklusif yang menghubungkan daerah dengan mitra potensial luar negeri.

Menurut Bambang Suharto, melalui kegiatan seperti ini para diplomat dapat lebih memahami dan menggali potensi daerah, membangun jejaring, serta turut mempromosikannya ke luar negeri.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Kemlu Ungkap Rizki Remaja Bandung Bukan Korban TPPO, Ternyata Sukarela Kerja di Kamboja

Nasional
18 hari lalu

Penumpang WNA Whoosh Tembus 335.681 hingga Oktober 2025, Didominasi Warga Malaysia

Nasional
1 bulan lalu

Kemlu: 10.000 WNI Terlibat Kasus Online Scam di 10 Negara, Tak Semua Jadi Korban

Nasional
1 bulan lalu

Proyek PIK 2 Dihapus dari Daftar PSN, Ini Penjelasan Menko Airlangga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal