Arief juga percaya PPI Dunia akan mampu menghasilkan informasi yang sangat kaya, jika riset dan publikasi dilakukan secara kolaboratif antarpelajar Indonesia di berbagai negara.
“Pemberdayaan ultra mikro di setiap negara tentu memiliki keunikan masing-masing. Kami yakin, teman-teman PPI Dunia dapat melakukan kolaborasi yang apik untuk selanjutnya menghasilkan publikasi yang kaya agar dapat menjadi acuan atau bahan pembelajaran di Indonesia,” tuturnya.
Koordinator PPI Dunia Hamzah Lubis menyambut baik usulan tersebut dan berkomitmen untuk menjadikan riset dan publikasi usaha ultra mikro sebagai salah satu fokus utama organisasi tersebut.
“Kami juga akan mendorong pelaksanaan aksi-aksi pengabdian yang konkret di dalam negeri,” katanya.