Menurutnya, untuk mempercepat pemulihan terhadap pandemi maka dibutuhkan adanya kolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Dia mengatakan, salah satu bukti nyata bentuk kolaborasi saat pandemi adalah tersalurkannya lebih dari 400 juta dosis vaksin ke 17.000 pulau se-Indonesia.
Sementara sebagai perusahaan life science, Bio Farma terus meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi nasional guna meningkatkan ketahanan farmasi nasional.
"Mengapa kami bisa menjadi holding karena industri kesehatan sangat fragmented dan semua tergantung pada impor," ucapnya.