JAKARTA, iNews.id – Direktur Utama BRI Sunarso dinobatkan menjadi “Tokoh Pembiayaan dan Pemberdayaan UMKM” dalam ajang “Rakyat Merdeka Award untuk Indonesia Pulih dan Bangkit 2022”. Penghargaan itu diperoleh Sunarso atas perannya dalam mewujudkan konsistensi dan kesuksesan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberdayakan dan mengedukasi pelaku usaha di segmen UMKM.
Sunarso menuturkan, dia mendedikasikan penghargaan tersebut untuk seluruh insan BRILiaN alias para pekerja BRI yang telah memberikan kontribusi terbaik kepada perusahaan dan untuk Indonesia. “Penghargaan ini juga saya persembahkan untuk seluruh nasabah UMKM BRI yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia,” ungkapnya, seperti dikutip dari laman BRI, Jumat (30/9/2022).
Dia mengatakan, UMKM di Indonesia sangat membutuhkan edukasi secara konsisten dan berkelanjutan daripada advokasi. Karenanya, BRI sekarang dan ke depan akan semakin fokus untuk memberdayakan dan mengedukasi pelaku usaha di segmen tersebut.
Sejak awal pandemi Covid-19, BRI telah mengambil langkah strategis untuk tetap mempertahankan sustainability kinerja dan berperan aktif dalam mendukung program pemerintah dalam kaitannya dengan percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Strategi lainnya, BRI melakukan penyelamatan terhadap UMKM yang memiliki peranan krusial terhadap perekonomian Indonesia.
Data menunjukkan, UMKM memberikan kontribusi sebesar 60,3 persen dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Selain itu, UMKM menyerap 97 persen tenaga kerja dan menyediakan 99 persen lapangan kerja di Tanah Air. Akan tetapi, pandemi Covid-19 memberikan tekanan berat bagi pelaku UMKM lantaran mereka tidak bisa melakukan aktivitas ekonomi seperti biasanya.
Berangkat dari kondisi tersebut, BRI turut berupaya menyelamatkan UMKM dengan strategi business follows stimulus. Agar stimulus berjalan efektif, kata Sunarso, BRI menyiapkan empat syarat.
Syarat yang pertama adalah harus ada dananya, yaitu memastikan anggarannya tersedia. Kedua, data pihak yang mendapatkan stimulus juga tersedia. Sementara syarat yang ketiga, BRI menyiapkan sistem yang kredibel dan reliable agar stimulus tersebut tepat sasaran. Yang keempat, BRI melakukan komunikasi secara terus menerus kepada masyarakat.