Dirut Garuda Indonesia Pastikan Suntikan PMN Rp7,5 Triliun Bukan untuk Bayar Utang

Suparjo Ramalan
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan PMN Rp7,5 triliun tidak akan digunakan untuk membayar utang, melainkan untuk operasional. (Foto: Dok. iNews.id)

Anggaran ini akan diperoleh Garuda, bila maskapai penerbangan ini mencapai kesepakatan damai dengan kreditur dalam skema Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dengan kreditur. Saat ini PKPU tengah berlangsung. 

"Panja menyetujui PMN sebesar Rp 7,5 triliun dari cadangan pembiayaan investasi APBN yang akan dicairkan jika Garuda mencapai kesepakatan damai dengan kreditur dalam PKPU," ucap Martin.

Panja Komisi VI DPR juga meminta Kementerian BUMN dan direksi Garuda Indonesia melaksanakan secara konsisten terkait business plan, optimalisasi rute, jumlah dan tipe pesawat. 

Lalu, implementasi penurunan lease rate serta peningkatan kargo dan pendapatan lainnya agar Garuda menjadi perusahaan yang sehat dan dapat tumbuh secara berkelanjutan.

Catatan Panja itu pun diapresiasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Menurutnya, kesepakatan antara Panja Komisi VI dengan Kementerian BUMN dan Garuda Indonesia merupakan kolaborasi dan sinergitas yang baik dalam memperbaiki keuangan emiten penerbangan pelat merah ini.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

Rosan Ungkap Perombakan Manajemen Garuda Indonesia terkait Penyehatan Bisnis 

Nasional
11 hari lalu

Garuda Indonesia Rekrut 2 WNA Masuk Jajaran Direksi, Siapa?

Bisnis
12 hari lalu

Profil Glenny Kairupan Dirut Baru Garuda Indonesia, Ternyata Pernah Jadi Komandan di Timor Timur!

Nasional
12 hari lalu

Glenny Kairupan Ditunjuk Jadi Dirut Garuda Indonesia, Gantikan Wamildan Tsani

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal