JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui konsorsium BUMN terus mengejar pelaksanaan proyek pengembangan baterai kendaraan listrik (EV battery) di dalam negeri. Direktur Utama Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID Hendi Prio Santoso pun membeberkan progresnya.
Ada dua proyek besar yang menjadi fokus saat ini, yakni proyek Dragon dan proyek Titan.
Pertama, proyek Dragon yang merupakan pengembangan end to end proyek EV battery value chain, yang akan digarap PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan investor asal China yakni Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL), anak usaha CATL.
Hendi mengatakan, Antam dan CBL tengah menyusun joint feasibility study (JFS). Proses itu terkait hilirisasi EV battery berupa RKEF, HPAL, battery material, battery cell, dan daur ulang (recycling).
"Untuk proses hilir lainnya dalam proses penyusunan joint feasibility study," kata dia dalam wawancara khusus dengan MNC Media, ditulis Sabtu (27/5/2023).