Dirut MIND ID Beberkan Progres Proyek Baterai Kendaraan Listrik

Suparjo Ramalan
Dirut MIND ID Hendi Prio Santoso membeberkan progres proyek baterai kendaraan listrik. Foto: MPI

Penyusunan JFS dilakukan setelah kedua entitas menyepakati adanya Perjanjian Jual Beli Saham atau Conditional Share Purchase Agreement/CSPA dan Conditional Shareholder Agreement (CSHA) terkait transaksi pembelian 49 persen saham PT Sumberdaya Arindo (SDA) dan transaksi pembelian 60 persen saham FHT. Transaksi ini merupakan kelanjutan dari perjanjian kerja sama pengembangan EV Battery yang disepakati Antam dan CBL pada April 2022 lalu.

Kedua, Proyek Titan. Berbeda dengan CBL atau CATL, kesepakatan pengerjaan proyek Titan antara LG Energy Solution (LG) dan Indonesia Battery Corporation (IBC) selaku konsorsium BUMN belum mencapai titik final. Saat ini, proses negosiasi terkait pembentukan perusahaan patungan atau joint venture (JV) masih berjalan. 

Hendi menuturkan, konsorsium LG saat ini dalam tahap diskusi untuk melakukan Amandemen Framework Agreement terkait finalisasi struktur pemegang saham di tiap JV. Rencananya, LG akan menyampaikan perkembangan struktur kerja sama grand package kepada Kementerian BUMN dan Kementerian Investasi/BKPM pada Mei 2023. 

"Dan LGES (LG) akan menyampaikan juga perkembangan struktur kerja sama grand package kepada Kementerian BUMN dan BKPM dalam bulan Mei ini," ujarnya.

Perusahaan raksasa baterai kendaraan listrik atau electric vehicle asal Korea Selatan itu berpotensi mundur dari kerja sama usaha patungan pabrik baterai listrik dengan Indonesia Battery Corporation. Namun, Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengatakan, IBC masih membuka diri kepada LG, di mana konsorsium berupaya memberi solusi terbaik agar bisa diterima perusahaan asing tersebut.

Hingga saat ini upaya tersebut masih terus dilakukan, sehingga kabar LG mundur dari rencana kerja sama belum bisa dipastikan.

"Tentu LG sendiri konteksnya itu ada beberapa perusahaan konsorsium yang di dalamnya ingin mencari solusi satu sama lain. Saya lihat ini belum batal total, masih proses, kita masih membuka," tutur Erick.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
All Sport
6 jam lalu

Target Terlewati! Erick Thohir Ungkap Kebangkitan Besar Indonesia di SEA Games 2025

Nasional
11 jam lalu

Indonesia Dapat 91 Emas di SEA Games 2025, Prabowo: Agak Pusing Bonusnya Besar

Nasional
12 jam lalu

Prabowo Semringah Indonesia Raih 91 Emas di SEA Games 2025

Nasional
2 hari lalu

Harga Emas Antam 19 Desember 2025 Turun, Ini Rinciannya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal