"Mewujudkan hal tersebut ada beberapa dimensi pengintegrasian yang kita lakukan, ada fisik, jadwal layanan, dan integrasi rute, data dan informasi, integrasi sistem pembayaran, dan terakhir integrasi tarif," katanya.
Menurutnya, pengembangan moda transportasi di DKI Jakarta selaras dengan peningkatan minat masyarakat menggunakan transportasi umum. Hal itu tergambar dari pergerakan jumlah penumpang antar moda yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Syaripudin menuturkan, saat ini moda transportasi TransJakarta sudah berhasil mengangkut penumpang sebanyak 1 juta orang per hari, LRT tembus 3.000 penumpang per hari, dan MRT berada di posisi 94.000 penumpang per hari.
"Ini menunjukan angka yang terus meningkat,dan berharap yang tadinya tingkat masyarakat menggunakan moda transportasi 18,86 persen, bisa kita tingkatkan tahun ini sampai pada posisi 20,86 persen," ucapnya.