"Program ini pun akan melibatkan Asosiasi Pedagang Pasar Jaya, Pasar Tradisional, Pasar Jaya, Koperasi, BUMDes dan Pemerintah Daerah," ungkap Arief.
Menurut Arief, pekan ini juga direncanakan akan didistribusikan minyak goreng ke wilayah Jawa Tengah, setelah pulau jawa, realisasi ke Pasar rakyat berikutnya ke beberapa titik lokasi sesuai yang dijadwalkan.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan dalam pelaksanaannya, holding BUMN langan dapat bersinergi meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah maupun pelaku usaha lokal untuk mempermudah rantai distribusi pasok minyak goreng di sejumlah wilayah Indonesia.
"Holding pangan dapat terus melakukan sinergi berkelanjutan kepada stakeholders baik di pemerintah daerah maupun pelaku usaha dalam pendistribusian minyak goreng," kata Lutfi.
Sementara itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyampaikan holding pangan dapat menjadikan pelaku usaha lokal di sejumlah wilayah di Indonesia sebagai mitra, hal ini tentunya dapat mempermudah ID Food dalam pendistribusian minyak goreng hingga ke pelosok wilayah.
"Jadikan pedagang maupun pelaku usaha lokal seperti para repacker di daerah sebagai mitra, agar para pedagang maupun repacker tersebut dapat berkolaborasi dengan ID Food dalam menyuplai minyak goreng ke masyarakat," ucap Oke.