Tentu saja, Anda tidak harus seperti orang tersebut yang menaklukkan puncak Everest. Anda bisa memakai pengalaman hidup yang berkesan yang menunjukkan siapa diri Anda.
Yang terpenting jangan membuat si pewawancara merasa bosan dengan penjelasan Anda. Ceritakan berbagai pengalaman Anda yang menarik, namun harus tetap relevan dengan pekerjaan yang Anda bidik.
Dengan menceritakan pengalaman Anda sendiri, Anda menjadi sosok yang otentik. Jangan terlalu terpaku pada hafalan. Dan yang terpenting, jangan berbohong karena sebagus apapun jawaban Anda akan sia-sia kalau si pewawancara tahu Anda berbohong.