Mobilitas warga di desa sekitar bandara juga diharapkan meningkat. Selain itu, pemerintah menargetkan bandara tersebut sebagai alternatif untuk pelayanan bagi jamaah haji dan umrah.
"Bandara ini direncanakan menjadi bandara internasional, sehingga pusat untuk haji dan umrah dapat dibagi ke dua bandara, tidak hanya bandara di Surabaya," ujar Luhut.
Dia mengungkapkan, Bandara Dhoho Kediri juga menjadi cara untuk meningkatkan komunikasi bagi wilayah selatan di Jawa Timur.
"Saya harap proyek ini dapat berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kehidupan masyarakat, dan selesai tepat waktu pada pertengahan tahun 2023," ujar Luhut.