Saat membagikan bansos kepada KPM, Pos Indonesia juga menggunakan teknologi yang dimiliki Pos Indonesia, yaitu aplikasi Pos Giro Cash (PGC) untuk mempermudah dalam pencocokan data KPM.
Teknologi yang digunakan sebagai tools pelengkar PGC adalah geotagging dan face recognition. Geotagging berguna untuk memvalidasi lokasi rumah KPM. Sedangkan penggunaan face recognition bertujuan untuk mencocokkan data KPM. Berkat kedua teknologi tersebut, bansos sembako dan PKH yang dilaksanakan Pos Indonesia terealisasi dan tersalurkan dengan baik.
Hal tersebut juga diakui Wayan. Bahkan, dia mengaku penggunaan teknologi ini juga bermanfaat untuk menyaring dan menentukan kelaikan KPM dalam menerima bantuan.
"Jumlah KPM yang kami terima untuk saat ini ada perubahan atau pengurangan yang sebelumnya yang kita salurkan itu sebanyak 166 KPM, sekarang menjadi turun 139 (KPM). Mungkin ini diakibatkan oleh screening system dari Kemensos yang menskrining data tersebut berdasarkan KK dan NIK," ucap Wayan.
Wayan melanjutkan, hal tersebut akan otomatis muncul jika terdapat dalam satu KK.
"Otomatis itu akan muncul apabila dalam satu KK itu, salah satu anggota keluarganya yang sudah menerima pekerja penerima upah otomatis akan di-delete. Begitu juga setelah diverifikasi ke lapangan, ada yang meninggal otomatis juga akan dihilangkan," ucapnya.
Wayan mengaku senang bisa menjalin kerja sama dengan Pos Indonesia dalam menyalurkan bansos sembako dan PKH. Dia pun berharap, kerja sama ini bisa dilanjutkan dan Pos Indonesia terus meningkatkan performa teknologi geotagging, khususnya akurasi dan menyematkan artificial intelligent (AI).
"Jadi ke depannya harapan kami dari pihak kelurahan, semoga lebih ditingkatkan lagi kerja sama ini untuk geotagging juga. Mungkin bisa diperbantukan dari pihak kelurahan untuk membantu pemetaan dari geotagging alamat KPM tersebut rumahnya. Jadi, di sana akan lebih real lagi penerima manfaat ini. Jadi, sudah masuk aplikasi, kelihatan rumah, layak tidaknya akan terbaca," tutur Wayan.
Komitmen Petugas Kantorpos Distribusikan Bansos
Dalam menyalurkan bantuan, Pos Indonesia menghadapi berbagai tantangan. Terutama saat menyalurkan bantuan melalui metode door to door.