Dorong Ekspor UMKM Daerah, BNI Lanjutkan Regional Trade Talk Series

Anindita Trinoviana
Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan bersama para panelis dalam acara Regional Trade Talk Series - Wilayah Medan, Selasa (24/5/2022). (Foto: Dok BNI)

Dalam acara tersebut menghadirkan narasumber dari Diaspora, eksportir, importir, asosiasi trade, dan KBRI di masing-masing negara. Henry mengatakan jika penyelenggaraan event BNI Regional Trade Talk Series merupakan rangkaian pre-event menjelang dihelatnya event BNI Global Trade Forum (GTF) 2022 yang akan diselenggarakan pertengahan tahun ini.

“Selain untuk skala regional, yang pada bulan Maret lalu dilaksanakan di kota Semarang, kami juga menyelenggarakan webinar berskala internasional yang kami namakan Diaspora Trade Talk Series. Dan beberapa bulan lalu telah dilaksanakan di Hong Kong dan Tokyo, Jepang,” ucapnya.

Event Regional Trade Talk Series, maupun Diaspora Trade Talk Series akan diselenggarakan bergantian setiap bulan, dalam negeri dan luar negeri.

Saat ini kota Medan, lanjut di kota-kota berikutnya, yaitu Bandung, Batam, dan Surabaya. Sedangkan, untuk skala internasional akan diselenggarakan di Amsterdam dan Sydney. 

Henry menuturkan BNI belum lama ini meresmikan kantor di Amsterdam, Belanda pada 17 Mei 2022 lalu. BNI terus melakukan ekspansi dan melakukan optimalisasi kinerja global banking, salah satunya dengan memperluas jaringan ke Amsterdam guna menangkap potensi bisnis di wilayah Eropa pasca Brexit. 

Volume transaksi perdagangan atau trade (ekspor-impor) Belanda dengan Indonesia cukup besar, termasuk aliran Foreign Direct Investment (FDI) ke Indonesia dan juga potensi Indonesia-related business, serta group perusahaan Indonesia. 

“Selain itu, kami melihat besarnya populasi diaspora Indonesia di Belanda sehingga dapat membantu berbagai aktifitas bisnis baik korporasi UMKM maupun berbagai bisnis transaksi global ritel ke depannya, hal ini didukung dengan peningkatan transaksi Ekspor ke Belanda melalui BNI sebesar 239.96 persen pada kuartal satu 2022 secara YoY," tutur Henry.

BNI berharap, dapat menjadi mitra utama bagi para pihak di ekosistem ekspor – impor maupun regulator. Khususnya, penyediaan solusi keuangan dan pembiayaan, termasuk menjadi penghubung dalam business match making antara eksportir Indonesia, spesifiknya UMKM dengan Diaspora Indonesia maupun potential business di overseas.

Keberadaan BNI di luar negeri antara lain memberi layanan bagi Diaspora. Seperti saat ini, Diaspora dapat membuka rekening tabungan Diaspora atau Diaspora Saving tanpa perlu mendatangi cabang BNI, namun melalui platform Mobile Banking BNI.  

BNI di luar negeri pun menyediakan layanan transaksi trade finance, bank guarantee, dan lainnya. Bagi Diaspora yang ingin mengembangkan usaha, BNI juga menyediakan skema pembiayaan melalui Diaspora Lending.

“Upaya ekspansi ini tidak terlepas dari kolaborasi dengan counterpart di luar negeri berbasis digital, fintech, e-commerce, platform transaksi seperti blokchain dan lain-lain. Kerjasama ini diharapkan bisa menjangkau lebih banyak lagi Diaspora dengan mudah, efisien dan cost effective,” katanya.

(CM)

Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait
Bisnis
2 hari lalu

BNI Raih Dua Penghargaan BI Awards 2025, Perkuat Peran dalam Stabilitas Sistem Keuangan

Bisnis
5 hari lalu

BNI Raih Apresiasi ESG, Perkuat Posisi sebagai Penggerak Keuangan Berkelanjutan

Keuangan
23 hari lalu

Ayo Daftar Webinar Gratis MNC Sekuritas x BEI Jawa Tengah: Strategi Melihat Kondisi Pasar dan Valuasi Saham

Bisnis
1 bulan lalu

BNI Bukukan Laba Rp15,12 Triliun per September 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal