DPR Mau Bentuk Pansus untuk Ungkap Skandal Mark Up Impor Beras Rp2,7 Triliun

Tim iNews.id
ilustrasi impor beras Bulog (foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengungkap skandal mark up impor beras 2,2 juta ton senilai Rp2,7 triliun. Selain itu, pansus juga akan mengecek kerugian negara akibat demurrage impor beras senilai Rp294,5 miliar.

Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka menilai pansus tersebut penting untuk mengetahui kebenaran yang ada. Ia menduga murahnya harga beras yang diimpor ke Indonesia merupakan stok milik negara-negara produksi yang telah lama tersimpan di gudang.

“Beras impor itu murah karena stok negara-negara produksi yang ada di gudang mereka sehingga rasanya kurang enak karena beras stok 6 bulan ke atas,” ucap Suhardi Duka di Jakarta, Selasa (9/7/2024)

Senada dengan itu, Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal Pasluddin berharap, Pansus skandal mark up impor beras dapat secepatnya dibentuk. Dengan begitu, kebenaran yang menyeret nama Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dapat terungkap.

“Karena apabila benar sangat melukai hati petani dan rakyat Indonesia,” ucapnya.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Amran Minta Harga Pangan Tak Dijual Mahal jelang Nataru: Kalau Melanggar Satgas Tindak!

Nasional
2 hari lalu

Daftar Harga Pangan 18 Desember 2025: Beras-Bawang Turun, Garam Naik

Nasional
5 hari lalu

Daftar Harga Pangan 15 Desember: Aneka Ikan Naik, Beras hingga Cabai Turun

Nasional
6 hari lalu

Bapanas Ungkap Beras Deflasi di Akhir 2025, Harga Turun 3 Bulan Berturut-turut

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal