JAKARTA, iNews.id - Pedagang beras eceran mengeluh kenaikan harga beras membuat pengeluaran untuk modal belanja semakin membengkak. Bahkan, kenaikannya mencapai Rp10 juta.
Salah seorang pedagang beras di kawasan Industri Jawa Barat, Erlina mengaku belanja modalnya meningkat sekitar Rp10 juta pada pekan ini. Padahal, ia belanja beras di Pasar Induk Beras Cipinang sebanyak 30 karung setiap minggunya.
"Saya biasanya seminggu sekali belanja, minggu lalu Rp20 juta belanja beras, minggu ini Rp30 juta, dengan jumlah yang sama sekitar 30 karungan," ujarnya saat ditemui iNews.id di pasar induk Cipinang, Sabtu (8/6/2024).
Erlina menjelaskan kenaikan harga beras yang ada saat ini membuat bingung para pedagang beras eceran lainnya. Pasalnya, mereka harus melakukan penyesuaian harga, namun di satu sisi daya beli masyarakat menurutnya tidak ikut meningkat.
Alhasil, kondisi tersebut disiasati Erlina dengan cara menjual harga beras dengan kemampuan belanja masyarakat. Hal itu dilakukan dengan kualitas beras yang sedikit menurun.