Duh, Pengamat Sebut RI Kehilangan 1,5 Juta Ton Beras gegara Kemarau Panjang

Iqbal Dwi Purnama
Duh, Pengamat Sebut RI Kehilangan 1,5 Juta Ton Beras gegara Kemarau Panjang

"El nino ini sering kali kita campur aduk, seolah kekeringan saat ini hanya disebabkan el nino, padahal kan memang sudah masuk musim kemarau," tutur dia.

Namun dengan adanya El Nino akan membuat musim kemarau tersebut berlangsung lebih lama. Misal secara periodik musim hujan biasanya mulai masuk pada bulan-bulan September hingga penghujung tahun, dengan adanya El Nino, maka diproyeksikan musim hujan akan masuk lebih lambat.

"Sudah barang tentu apakah El Nino berperan, iya, kemungkinan musim kemarau panjang sedikit, jadi musim hujan akan mundur, mungkin bisa masuk baru ke November," katanya.

Dwi Andreas berharap Pemerintah bisa segera melakukan antisipasi dari adanya musim kemarau yang bisa berlangsung lebih panjang ini. Salah satunya dengan membangun sumur-sumur bor di daerah-daerah sentra pertanian yang berpotensi mengalami kekeringan.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Kementan Salurkan Beras hingga Minyak Goreng ke Wilayah Terdampak Banjir Bandang dan Longsor

Nasional
9 hari lalu

Mentan Ungkap Penindakan Beras hingga Gula Impor Ilegal Sebelum Bersandar di Batam

Nasional
9 hari lalu

Kronologi 40,4 Ton Beras hingga 4,5 Ton Gula Impor Ilegal Masuk RI, Langsung Disegel Mentan 

Nasional
9 hari lalu

Mentan Amran Ungkap 40,4 Ton Beras hingga 4,5 Ton Gula Impor Ilegal Masuk RI lewat Batam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal