MUNICH, iNews.id - Industri jasa keuangan digital di Jerman diterpa isu tak sedap. Perusahaan fintech, Wirecard melaporkan kehilangan kas senilai 2 miliar dolar AS atau Rp28 triliun yang tercatat dalam laporan keuangan.
Bos Wirecard, Markus Braun sempat ditahan atas kejadian itu. Dia diduga bertanggung jawab karena memanipulasi lapkeu untuk menarik minat investor berinvestasi di Wirecard.
Dikutip dari Financial Times, Minggu (28/6/2020), Braun yang menakhodai Wirecard selama hampir dua dekade menjadi tersangka karna merekayasa laporan neraca (balance sheet) perusahaan.
Pasar keuangan Jerman pun terguncang. Investor Wirecard melakukan aksi jual besar-besaran saham Wirecard dalam sepekan terakhir. Harga saham meluncur lebih dari 80 persen.
Braun langsung menyerahkan diri usai memperoleh laporan atas penahanan dirinya. Pria berusia 50 tahun itu terbang dari Wina, kota asalnya ke Munich.