Dukung Ekonomi Hijau, BSI Tempati Posisi Ketiga ESG Rating Global Islamic Bank

Anindita Trinoviana
BSI tempati peringkat ketiga perbankan syariah global berdasarkan ESG Risk Rating. (Foto: dok BSI)

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus konsisten mengimplementasikan environment, social, and governance (ESG). Konsistensi tersebut menjadikan BSI sebagai peringkat ketiga perbankan syariah global berdasarkan ESG Risk Rating yang dirilis oleh Sustainalytics. 

Direktur Compliance dan Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi mengatakan, bahwa sebagai institusi yang menerapkan prinsip syariah, penerapan ESG sejalan dengan business process perseroan, mulai dari hulu hingga hilir. Hal tersebut menjadikan keberlanjutan bisnis bank akan terus tumbuh dari berbagai sisi, baik ekonomi, lingkungan maupun sosial masyarakat. 

Berdasarkan penilaian dari Sustainalytics ESG risk report 2022, BSI mendapat score 26,8 kategori medium risk, sejalan dengan dukungan perseroan dalam pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat. Jika dibandingkan dengan bank syariah global, ESG risk rating BSI berada di tiga terbaik.

BSI terus menjalankan praktik keuangan berkelanjutan dengan menyalurkan pembiayaan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) yang terdiri dari Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan kegiatan UMKM. Total portfolio pembiayaan KKUB di kuartal II-2023 mencapai Rp52,6 triliun atau 23,77 persen dari total pembiayaan BSI ,tumbuh sebesar 4,99 persen secara year on year. 

Pembiayaan KUBL didominasi dari pembiayaan produk yang dapat mengurangi penggunaan sumber daya dan menghasilkan lebih sedikit polusi Rp4,7 triliun, penggunaan lahan yang berkelanjutan Rp4,1 triliun, dan energi terbarukan Rp1,7 triliun.

“Kami akan terus konsisten menyinergikan aspek governance structure, risk management, compliance, serta lingkungan dan sosial. Karena kami meyakini bahwa hal ini dapat membuat BSI melakukan akselerasi serta mix and match bisnis sesuai prinsip syariah dan berkelanjutan dalam pengembangan islamic ecosystem di Indonesia,” kata Tribuana Tunggadewi.

Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait
Bisnis
9 jam lalu

PHR Terapkan Teknologi CEOR, Dongkrak Produksi Minyak di Lapangan Tua

Nasional
14 jam lalu

IMIP Jadi Pemicu Pertumbuhan Ritel Modern yang Agresif

Nasional
18 jam lalu

Kemenkraf Luncurkan Pelatihan Gig Economy dan AI Challenge untuk Gen Z di Jakarta

Bisnis
2 hari lalu

Satu Dekade Shopee, Ciptakan Dampak bagi Ekosistem lewat Inovasi dan Kolaborasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal