GORONTALO, iNews.id - Pemerintah mendorong peningkatan produksi jagung yang menjadi komoditas unggulan Provinsi Gorontalo ini, agar dapat menyejahterahkan petani dan masyarakat. Terkait dengan itu, pemerintah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikhususkan untuk petani jagung guna meningkatkan produksi komoditas tersebut.
Pernyataan itu, disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, saat melepas sebanyak 23.000 ton jagung untuk pengiriman antar pulau, dalam kunjungan kerja di Provinsi Gorontalo, Kamis (30/9/2021).
“Dengan harga tinggi, kesejahteraan petani meningkat dan ini yang kita dukung karena Pemerintah pro kepada pertanian. Kita dorong masyarakat untuk menanam jagung dan untuk itu akan dibuatkan Kredit Usaha Rakyat untuk menanam jagung. Bisa dibayar saat panen, bunganya murah 3 persen, dan apabila gagal panen ada asuransinya. Jadi kita dorong masyarakat memproduksi jagung sebanyak mungkin,” ujar Menko Airlangga.
Pada kesempatan itu, Menko Airlangga juga menyerahkan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para petani jagung. Dengan memanfaatkan KUR yang diberikan, diharapkan dapat mendorong permodalan bagi masyarakat dalam mengelola pertanian.
Dia mengungkapkan, produksi jagung yang menjadi komoditas andalan Provinsi Gorontalo menunjukkan peningkatan signifikan. Dalam 10 tahun terakhir, produksi jagung di Gorontalo meningkat sebesar 300 persen, dari semula 605.781 ton menjadi sekitar 1,9 ton saat ini.