Dukung KTT G20 di Labuan Bajo, PLN Luncurkan Pilot Project Listrik Tanpa Padam Senilai Rp84 Miliar

Suparjo Ramalan
Athika Rahma
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. (Foto: Istimewa)

LABUAN BAJO, iNews.id - PT PLN (Persero) meluncurkan proyek percontohan (pilot project) layanan listrik tanpa padam atau zero down time (ZDT) di kawasan Wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, penerapan layanan ZDT merupakan bentuk layanan premium dari PLN untuk mendukung penyelenggaraan KTT G20 di Labuan Bajo. Hal itu, sekaligus untuk mendukung program pemerintah yang menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas.

"Layanan ini juga disiapkan untuk menyambut para peserta KTT G20 pada 2022 dan ASEAN Summit di tahun 2023 nanti. Labuan Bajo telah dipastikan menjadi salah satu site visit peserta dalam pelaksanaan KTT G20. PLN diamanahi pemerintah untuk mengawal kesuksesan acara tersebut," kata Darmawan dalam keterangannya, Selasa (22/2/2022).
 
Pelanggan pertama yang mendapatkan layanan ZDT adalah Hotel Sylvia. Nantinya, pelanggan akan menikmati layanan penyaluran tenaga listrik dengan status terbaik dan terhandal dibandingkan dengan yang sudah ada.
 
"Dengan pelayanan listrik yang andal tanpa kedip di Labuan Bajo ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan negara-negara yang berkunjung terhadap kualitas pasokan listrik di Indonesia pada umumnya," ujar darmawan.
 
Terkait keunggulan layanan ZDT, lanjut Darmawan, pelanggan juga mendapatkan prioritas menyala ketika terjadi gangguan pembangkit atau jaringan meluas. Selain itu, tidak ada pengurangan daya jika terjadi defisit daya pada sistem.
 
Keunggulan lainnya adalah layanan privat dan cepat dari petugas khusus PLN di unit setempat, serta meningkatkan nilai tambah dalam persaingan bisnis hotel.
 
"Dalam program layanan ZDT di Labuan Bajo ini terdapat 12 pelanggan eksisting yang akan migrasi ke layanan ZDT, Hotel Sylvia dengan Tarif B3 daya 555 KVA adalah salah satu dari 12 pelanggan yang sudah komit untuk beralih ke Layanan ZDT," ungkap Darmawan.
 
Latar belakang ZDT Labuan Bajo telah direncanakan sejak 2020, yang menggabungkan konsep peningkatan keandalan tenaga listrik di pelanggan yang dibarengi dengan peningkatan pendapatan bagi PLN.
 
Direktur Bisnis Regional Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara PLN, Adi Priyanto menambahkan, dalam layanan ZDT, suplai listrik ke pelanggan didapat dari dua sumber penyulang atau lebih yang berbeda dan beroperasi secara paralel. 
Dengan begitu, apabila salah satu sumber atau penyulang listrik mengalami gangguan, pelanggan tetap menyala karena masih mendapatkan suplai oleh sumber listrik yang lain.

Adi menambahkan PLN juga meningkatkan sarana pendukung kelistrikan dengan penambahan trafo 30 MVA di GI Labuan Bajo dan juga pembangunan transmisi line GI Labuan Bajo - PLTMG Rangko.

"Langkah ini makin memperkuat interkoneksi sistem kelistrikan Flores yang memastikan kecukupan suplai listrik ke kawasan Labuan Bajo," ujar Adi.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Destinasi
3 hari lalu

Bangga! Labuan Bajo Masuk Daftar Destinasi Terbaik Asia 2026

Nasional
20 hari lalu

Menkeu Purbaya Ubah Skema Pembayaran Kompensasi ke Pertamina dan PLN, Dibayar 70 Persen Tiap Bulan

Keuangan
21 hari lalu

Tarif Listrik Subsidi 2025 Resmi Diumumkan: Siap-Siap, Ini Daftar Golongan yang Diuntungkan!

Nasional
26 hari lalu

Prabowo Wajibkan PLN Beli Listrik dari Olahan Sampah, Segini Harganya

Bisnis
1 bulan lalu

Link Rekrutmen PLN 2025: Daftar Sekarang, Kuota Terbatas!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal