BOGOR, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan Coaching Clinic KreatIPO di Bogor Icon Hotel & Convention pada Rabu (2/11/2022).
Coaching Clinic KreatIPO ini untuk mempertemukan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dengan para profesi penunjang dalam proses Initial Public Offering (IPO), yaitu BEI, Kantor Akuntan Publik, Kantor Hukum/Law Firm, dan Underwriter agar mendapat pemahaman mengenai skema pembiayaan melalui pasar modal dengan menerbitkan kepemilikan perusahaan kepada publik.
Coaching Clinic KreatIPO di Bogor berlangsung satu hari ini dihadiri Deputi Bidang Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Asisten Deputi Permodalan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarves, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, dan Koordinator Dana Masyarakat Kemenparekraf/Baparekraf. Selain itu, ada 60 peserta pelaku usaha yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menghadiri acara ini.
Kegiatan diawali dengan acara pembukaan/seremonial, yang dilanjutkan dengan kegiatan seminar penjelasan seputar Program Coaching Clinic KreatIPO oleh Direktur Akses Pembiayaan Anggara Hayun Anujuprana dan Success Story IPO dari Aan Rohanah selaku Direktur PT Puri Sentul Permai Tbk.
Selanjutnya, dilanjutkan dengan sesi coaching antara pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dengan narasumber yang terbagi menjadi delapan kelas dengan empat topik pembahasan, yaitu Aspek Hukum dan Legalitas Usaha, Aspek Keuangan Perusahaan, Aspek Underwriter, dan Regulasi untuk IPO.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Henky Hotma Parlindungan Manurung mengtaakan, pasar modal saat ini dibanjiri jutaan investor ritel. Berdasarkan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor ritel pasar modal per April 2022 mencapai 8,62 juta investor, naik 15,11 persen dibandingkan akhir Desember 2021 sebanyak 7,48 juta investor.