"Hingga saat ini, 17 cabang Prodia telah siap melayani vaksinasi Gotong Royong, 19 cabang telah divisitasi Dinkes dan menunggu diberikan akun PCare, dan 20 cabang lainnya masih menunggu jadwal visitasi dari Dinkes setempat," ujar Dewi, dalam keterangannya, Sabtu (10/7/2021).
Menurut dia, sebagai salah satu faskes terpilih untuk vaksinasi gotong royong, Prodia siap bermitra dengan badan usaha baik swasta maupun BUMN untuk layanan vaksinasi gotong royong di fasilitas layanan kesehatan Prodia.
Per Juni 2021, lanjutnya, layanan klinik Prodia telah menyiapkan fasilitas untuk melakukan vaksinasi kepada seluruh karyawan perusahaan dan anggota keluarganya yang mengikuti program Vaksinasi Gotong Royong.
"Melalui program vaksinasi gotong royong, kami berharap dapat turut berkontribusi dalam upaya percepatan terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) di Indonesia,” kata Dewi.
Dia mengungkapkan, tata laksana pelayanan vaksinasi mengacu pada standar pelayanan dan standar prosedur operasional yang ditetapkan oleh tiap-tiap pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dari Kementerian Kesehatan.
"Setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelayanan vaksinasi Gotong Royong harus melakukan pencatatan dan pelaporan secara elektronik melalui Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19. Jenis vaksin yang diberikan dalam program Vaksinasi Gotong Royong ini diantaranya adalah Sinopharm yang didistribusikan oleh PT Biofarma," kata Dewi.
Program Vaksinasi Gotong Royong, dilakukan bertahap, mulai 18 Mei 2021, sampai 2022. Pelaksanaan layanan vaksin Covid-19 di Prodia dilakukan setelah penunjukkan sebagai faskes vaksinator dan dipilih perusahaan terkait.