Selain itu, pembangunan juga akan mencakup kantor-kantorperbankan dan proyek investasi lainnya.
"OIKN sudah rencanakan pembangunan infrastruktur di kawasan investasi agar segera dibangun," ujar Basuki.
Menyangkut infrastruktur umum seperti jalan, air minum, serta sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) dan multi-utility tunnel (MUT) masih dalam tahapan pelelangan.
"Pembangunan infrastruktur itu paling lambat dilakukan setelah hari raya, target selesai pada 2026. Jadi 2026 terlihat perubahan, ada gedung dan kawasan baru," tambahnya.
Basuki juga menyampaikan seluruh pegawai OIKN akan mulai berkantor di Kota Nusantara secara penuh pada Maret 2025. Nantinya, kegiatan OIKN dilaksanakan di ibu kota Indonesia.