Sementara laporan PDB terbaru menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Itu diakibatkan melonjaknya defisit perdagangan barang AS di tengah gangguan rantai pasokan yang parah yang didorong oleh invasi Rusia ke Ukraina.
Pengeluaran konsumen, walau direvisi ke bawah, masih naik pada tingkat moderat meskipun inflasi tinggi selama beberapa dekade. Komponen tersebut mewakili sekitar dua pertiga dari aktivitas domestik.
BEA menunjuk pada pergeseran pengeluaran untuk layanan, yang dipimpin oleh perumahan, utilitas dan layanan lainnya. Sementara untuk barang, konsumen menghabiskan lebih sedikit barang-barang tidak tahan lama seperti bahan makanan dan bensin serta lebih banyak lagi untuk barang tahan lama, dipimpin oleh kendaraan bermotor dan suku cadang.
Perkiraan awal BEA untuk PDB kuartal II tahun ini yang akan keluar pada 28 Juli mendatang mungkin menunjukkan gambaran yang berbeda. Pasalnya, rekor harga tertinggi mulai membebani konsumen AS.
"Ekonomi perlahan meluncur ke arah pelemahan karena konsumen membeli lebih sedikit untuk menjaga PDB tetap bertahan," kata Kepala Ekonom FWDBONDS Christopher Rupkey dalam sebuah catatan.