Seperti diketahui, Gaikindo memprediksi ekspor mobil Indonesia pada 2020, turun hingga 50 persen akibat virus corona. Target ekspor mobil yang awalnya sebesar 350 ribu-450 ribu unit, harus direvisi menjadi 175 ribu hingga 200 ribu unit.
"Kita terus bekerja keras dengan pemerintah untuk memberikan stimulus, sehingga saat pandemi virus corona berakhir di Indonesia industri otomotif Indonesia bisa terus tumbuh," ujar Nangoi.
Sebagai informasi, Gaikindo sudah mengajukan tiga stimulus kepada Kementerian Perindustrian, yakni relaksasi pajak, kemudahan proses importasi dan optimalisasi kapasitas produksi yang sudah tersedia.