"Kenaikan ini didorong oleh peningkatan ekspor nonmigas tertuama pada logam mulia atau perhiasan atau permata, bahan bakar mineral dan mesin dan perlengkapan lainnya," ucapnya.
Sebelumnya, pada Juli 2024 nilai ekspor RI mencapai 22,21 miliar dolar AS, naik 6,46 persen yoy. Rinciannya, nilai ekspor migas tercatat mencapai 1,42 miliar dolar AS atau naik 15,57 persen dan nilai ekspor nonmigas juga naik 5,98 persen dengan nilai 20,79 miliar dolar AS.
Peningkatan nilai ekspor pada Juli secara bulanan didorong peningkatan ekspor nonmigas yaitu pada komoditas bijih logam, terak dan abu HS 26 yang naik sebesar 3.973,44 persen dengan andil 3,32 persen.