JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Nasional Partai Perindo Yerry Tawalujan mengatakan, kemarau panjang masih memberikan ancaman dan menimbulkan kerawanan serta potensi terhadap ketersediaan bahan pangan. Kondisi ini perlu disikapi dengan keseriusan semua pasangan Capres dan Cawapres untuk membuat perencanaan atau road map bagaimana memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan maju dalam kontestasi Pilpres 14 Februari 2024 sebaiknya memberi prioritas utama pada sektor pertanian dan ketahanan pangan. Karena sektor pangan ini akan menjadi salah satu tantangan utama yang akan dihadapi pemerintah ke depan," ujar Yerry kepada wartawan, Rabu (25/10/2023).
Yerry, yang maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara ini, mengatakan, tantangan perubahan iklim, cuaca ekstrem, kerawanan pangan dan melonjaknya harga bahan pokok akan sangat dirasakan khususnya oleh rakyat berpenghasilan menengah ke bawah.
Karena itu, dirinya mendorong Presiden ke depan harus mampu memikirkan urusan pangan sebagai prioritas.
"Kami mendorong masyarakat untuk memilih Capres-Cawapres yang mampu untuk mengendalikan harga pangan, dan sanggup mengantisipasi serta memikirkan jalan keluar menghadapi berlanjutnya kekeringan panjang akibat fenomena El Nino," ucap Yerry.