Untuk laba kotor berada di posisi Rp73 miliar, meningkat 56 persen dibandingkan Rp47 miliar pada 2022. Sementara itu, total aset mengalami kenaikan 90 persen, mencapai Rp228 miliar pada 2023, dibandingkan dengan total asset tahun 2022 yaitu sebesar Rp120 miliar.
Selain itu, total ekuitas perseroan yang juga mitra premier dari Google Cloud sejak 2020 Rp120 miliar, naik 119 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp55 miliar.
“Kinerja positif tahun 2023 ini mengantarkan perseroan meraih beberapa penghargaan dan memberikan hasil yang memuaskan. Ditambah kondisi pasar yang mendukung, hal ini memberikan banyak peluang bagi kami untuk terus berkembang dan meningkatkan layanan bisnis kepada pelanggan,” paparnya.
Kresna menyebut, kepastian mengenai jumlah dividen yang akan dibagikan ini akan tetap tunduk pada keputusan dan persetujuan RUPS perseroan nanti.