Elon Musk Bakal Pulihkan Akun Twitter yang Diblokir Mulai Minggu Depan

Suparjo Ramalan
Elon Musk bakal pulihkan akun Twitter yang diblokir mulai minggu depan

Tak lama setelah mengakuisisi Twitter, Musk mengatakan akan membuat dewan moderasi konten dengan sudut pandang yang sangat beragam, dan tidak ada keputusan konten utama yang akan dibuat sampai itu ada. Tidak ada bukti bahwa kelompok semacam itu telah dibentuk atau terlibat dalam keputusan replatforming Musk. 

Sebaliknya, setelah Musk memulihkan akun Trump, dia mentweet, "Vox Populi, Vox Dei,", bahasa Latin untuk "Suara Rakyat adalah Suara Tuhan."

Sebelum diakuisisi Musk, Twitter biasanya memberlakukan pemogokan yang terkait dengan penangguhan untuk periode waktu yang meningkat ketika pengguna berulang kali melanggar aturannya terhadap Covid-19 atau kesalahan informasi integritas sipil, memberi pengguna hingga sembilan kesempatan sebelum mereka di-boot dari platform. 

Platform ini juga memiliki mekanisme penegakan lainnya, seperti memberi label tweet atau mengurangi jangkauannya untuk aturan tambahannya termasuk yang melarang terorisme, ancaman kekerasan terhadap individu atau kelompok orang, pelecehan atau pelecehan yang ditargetkan, menerbitkan informasi pribadi orang lain, dan konten mempromosikan pelecehan atau menyakiti diri sendiri.

Musk sebelumnya mengatakan tidak setuju dengan kebijakan larangan permanen Twitter.

"Kebijakan Twitter baru adalah kebebasan berbicara, bukan kebebasan menjangkau," kata Musk dalam tweet minggu lalu. 

"Tweet negatif/kebencian akan di-deboost & didemonetisasi secara maksimal, jadi tidak ada iklan atau pemasukan lain ke Twitter," imbuhnya.

Keputusan untuk memulihkan akun yang tak terhitung jumlahnya yang sebelumnya diblokir dapat semakin mengasingkan pengiklan Twitter, banyak di antaranya telah meninggalkan platform tersebut setelah kekacauan sejak Musk mengakuisisi dan karena takut iklan mereka dapat berakhir di samping konten yang tidak menyenangkan. Musk mengatakan, kaburnya pengiklan utama Twitter dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan penurunan pendapatan besar-besaran bagi perusahaan.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

10,22 Juta Wajib Pajak Telah Aktivasi Akun Coretax hingga Desember 2025

Bisnis
14 hari lalu

Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun

Bisnis
21 hari lalu

Deretan Orang Terkaya di Dunia Desember 2025, Elon Musk Masih di Puncak

Internasional
24 hari lalu

Perusahaan Elon Musk SpaceX Masuk Klub Raksasa Militer Dunia: Era Baru Perang Antariksa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal