Elon Musk Sebut Kemungkinan Tesla Masuk ke Bisnis Lithium, Ini Alasannya

Aditya Pratama
Elon Musk menyebut kemungkinan Tesla masuk ke bisnis penambangan dan pemurnian lithium secara langsung dalam skala besar. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Elon Musk menyebut kemungkinan Tesla masuk ke bisnis penambangan dan pemurnian lithium secara langsung dalam skala besar. Hal ini disebabkan tingginya biaya logam yang merupakan kunci dalam pembuatan baterai kendaraan listrik.

"Harga lithium telah mencapai tingkat yang gila. Tidak ada kekurangan elemen itu sendiri, karena lithium hampir ada di mana-mana di Bumi, tetapi kecepatan ekstraksi/penyempurnaan lambat,” ujar Musk dalam tweet-nya dikutip, Minggu (10/4/2022).

Dikutip dari CNBC, hal tersebut disampaikan bos Tesla dan SpaceX menanggapi tweet yang menunjukkan harga rata-rata lithium per ton dalam dua dekade terakhir yang menunjukkan kenaikan besar-besaran sejak 2021. Menurut Benchmark Mineral Intelligence, biaya logam telah naik lebih banyak dari 480 persen pada tahun lalu.

Diketahui, ada deposit lithium di seluruh Amerika Serikat (AS), menurut Survei Geologi AS, sebuah divisi dari Departemen Dalam Negeri AS.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
11 hari lalu

Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun

Bisnis
18 hari lalu

Deretan Orang Terkaya di Dunia Desember 2025, Elon Musk Masih di Puncak

Internasional
21 hari lalu

Perusahaan Elon Musk SpaceX Masuk Klub Raksasa Militer Dunia: Era Baru Perang Antariksa?

Internasional
24 hari lalu

Elon Musk Sebut Populasi Orang Kulit Putih di Dunia Hampir Punah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal