JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso atau Buwas, mengatakan sudah empat tahun berturut-turut Indonesia tak mengimpor beras. Kebijakan itu akan diperpanjang sampai akhir 2022.
Menurut dia, Bulog akan menahan impor beras hingga akhir tahun ini, karena stok beras yang tersimpan di gudang Bulog seluruh Indonesia masih mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Indonesia tidak akan mengimpor beras hingga akhir tahun ini. Karena Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dalam negeri sudah terpenuhi," ujar Buwas, di Jakarta, dikutip Rabu (11/5/2022).
Sampai saat ini, lanjutnya, jumlah stok beras yang tersimpan di gudang-gudang seluruh Indonesia ada sekitar 1 juta ton. Stok itu merupakan batas aman sesuai penugasan pemerintah yaitu sebanyak 1 juta sampai 1,5 juta ton.
“Ditambah lagi kami sudah menyerap sebanyak 256.000 ton," ungkap Buwas.
Dia menuturkan, stok beras tersebut akan terus tertambah mengingat saat ini Bulog masih melakukan pengadaan gabah beras petani di seluruh Indonesia.
Demi kesejahteraan masyarakat Indonesia, lanjutnya, pihaknya berkomitmen akan melakasanakan penugasan yang diberikan oleh pemerintah secara maksimal.
“Dengan kekuatan sarana infrastruktur yang dimiliki oleh Bulog ditambah dengan pengalaman menyalurkan berbagai bantuan sosial maka Bulog siap menjalankan penugasan yang diberikan," tutur Buwas.