Erdogan Kembali Terpilih Jadi Presiden Turki, Ini Dampaknya ke Indonesia

Dovana Hasiana
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto: hurriyetdailynews)

“Kemenangan tipis itu diharapkan akan membuat Erdogan berbenah dan melakukan pekerjaannya dengan lebih baik lagi. Bila dia sadar ekonomi Turki terpuruk dan memperbaikinya, Indonesia bisa menikmati manfaat ini dalam jangka panjang, mungkin pada tahun kedua atau tahun ketiga,” ujar Ryan.

Menurut dia,Erdogan lebih sering menjalin hubungan dengan negara-negara di Eropa ketimbang di Asia, khususnya Asia Tenggara. Sehingga kembali terpilihnya Erdogan sebagai Presiden Turki tidak memberikan dampak yang signifikan. 

Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Turki termasuk ke dalam 10 negara tujuan utama ekspor karet remah Indonesia pada periode 2018 - 2022. Pada 2022, ekspor karet remah Indonesia ke Turki adalah 76,5 ton dari total 1.989,9. Sementara pada sisi impor, Turki termasuk ke dalam 10 negara asal utama impor tembakau bagi Indonesia pada periode 2018 - 2022. Pada 2022, impor tembakau dari Turki mencapai 5.492,7 ton dari total perdagangan 164.659,6 ton.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Makro
8 jam lalu

Menko Airlangga Ungkap Indikator Ekonomi RI Membaik, IHSG Cetak Rekor Tertinggi

Nasional
15 hari lalu

Anindya Bakrie Soroti Tingginya Angka Pengangguran Masyarakat Usia Muda

Internasional
15 hari lalu

Paus Leo Tegaskan Dukung Kemerdekaan Palestina

Nasional
17 hari lalu

Prabowo: Ekonomi Indonesia Makin Optimistis di Tengah Gejolak Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal