JAKARTA, iNews.id - Eric Yuan adalah seorang pengusaha, insinyur, dan miliarder Cina-Amerika. Dia adalah pendiri dan CEO Zoom Video Communications.
Saat pandemi COVID-19, orang-orang di seluruh dunia mulai menggunakan Zoom hingga perusahaan yang didirikannya mengalami peningkatan yang luar biasa. Namun perjalanan Eric Yuan untuk bisa di posisi saat ini ternyata tidak mudah.
Adapun kisah sang pendiri Zoom hingga menjadi salah satu orang terkaya di Amerika Serikat adalah sebagai berikut.
Eric Yuan lahir di Cina, 20 Februari 1970 dari orangtua yang bekerja sebagai insinyur geologi. Sejak kecil, ia telah memiliki jiwa bisnis, dimana Eric Yuan pernah mengumpulkan limbah untuk didaur ulang dan dijual.
Usai lulus sekolah, Eric Yuan melanjutkan studi di Universitas Sains dan Teknologi Shandong dengan mengambil jurusan matematika terapan. Eric Yuan yang memiliki kekasih harus naik kereta selama 10 jam untuk mengunjungi pacarnya.
Dari sana, ia mulai terpikirkan untuk membuat perangkat lunak konferensi video. Pasalnya, Eric Yuan ingin menemukan cara yang lebih mudah untuk melihat dan berbicara dengan kekasihnya.
Setelah lulus dari kampusnya, ia kembali berkuliah di China University dan mendapatkan gelar master di bidang teknik geologi. Ia lalu pindah ke Beijing dan mengikuti program pelatihan di Jepang.
Kemudian pada tahun 1995, Bill Gates mengunjungi Jepang dan menginspirasi Eric Yuan untuk pindah ke Amerika Serikat. Tak langsung berjalan mulus, ia bahkan ditolak selama sembilan kali saat membuat visa ke Amerika Serikat karena keterbatasannya dalam berbahasa Inggris.
Namun Eric Yuan tak mau menyerah hingga akhirnya ia ke Amerika dan bekerja di WebEx, sebuah perusahaan rintisan berbasis konferensi video. Beberapa tahun kemudian, ia dipercaya menjadi wakil direktur teknik di WebEx karena segala pencapaiannya.
Saat bekerja di WebEx atau tepatnya pada tahun 2011, Eric Yuan sempat mengusulkan pembuatan sistem konferensi video yang ramah smartphone. Namun, ide itu tidak disambut baik di WebEx.