JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN, Erick Thohir, mengakui kerap meneror Direktur Utama (Dirut) dan jajaran Direksi PT Bio Farma (Persero) sejak awal pandemi Covid-19. Salah satu pemicunya adalah agar Bio Farma mengambil inisiatif strategis dalam memproduksi vaksin Covid-19.
Erick Thohir mengungkapkan, sejak kasus pandemi Covid-19 dinyatakan masuk ke Indonesia pada Maret 2020, dia mendesak Bio Farma yang menjadi induk Holding BUMN Farmasi itu, untuk mengambil langkah strategis menghadapi pandemi Covid-19.
Menurut dia, saat krisis kesehatan seperti pandemi dan pascakrisis, BUMN di sektor kesehatan perlu mengambil inisiatif strategis. Upaya ini agar perusahaan lebih kompetitif dan siap menghadapi dinamika yang terjadi.
"Dirut yang sejak Maret (2020) saya teror, mestinya sampai hari ini saya teror juga, semua enggak lain karena sayang sama Bio Farma. Kita ingin dorong bagaimana kita bisa lebih kompetitif," ungkap Erick Thohir, saat kick off uji klinis III vaksin BUMN, Kamis (9/6/2022).
Menteri BUMN berharap, Bio Farma mampu mendorong kedaulatan kesehatan di Indonesia. Salah satunya dengan memperluas kapasitas produksi vaksin dan obat-obatan.