Erick Thohir Bakal Bubarkan 600 Anak-Cucu BUMN, Ini 3 Indikatornya

Suparjo Ramalan
Menteri BUMN, Erick Thohir.  (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

"Memang ini ada aturan dari kementerian lain selama ini kalau join sama perusahaan lain harus membuat shell company, ini sebenarnya tidak perlu, dan itu akhirnya ngapain terlalu banyak shall company yang sebenarnya bisnisnya sama, nah itu seharusnya bisa di merger kan," kata dia. 

Faktor lain adalah perusahaan yang sudah tidak beroperasi, namun masih belum dibubarkan alias BUMN 'zombie'. Erick mencatat ada beberapa anak dan cucu BUMN yang sudah tidak beroperasi sejak 2008 dan telah dibubarkan pemegang saham. 

Perusahaan tersebut adalah PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Gelas (Persero), dan PT Kertas Leces (Persero), PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). Namun, perusahaan ini 

"Kedua, memang sudah tidak beroperasi, tidak beroperasi bukan karena apa-apa, sejak 2008 sudah tidak beroperasi, itu kenapa RUU BUMN kita dorong, tidak lain supaya bisa merger atau menutup dengan cepat," ujar Erick Thohir.

Lalu, faktor kalah bersaing. Erick memastikan anak dan cucu BUMN yang kalah bersaing akan dibubarkan lantaran hanya mencatat kerugian secara terus menerus. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
14 jam lalu

Danantara Ungkap Praktik Kanibalisme di Perusahaan BUMN, Seperti Apa?

Nasional
2 hari lalu

Danantara Mau Pangkas 1.000 BUMN Jadi 200 Perusahaan, Singgung Anak-Cucu Usaha yang Rugi

Soccer
4 hari lalu

Ultras Garuda Demo di Kantor PSSI, Begini Tuntutannya

Soccer
4 hari lalu

Curhat Frank Van Kempen: Sedih Tinggalkan Timnas Indonesia U-20 Sebelum Bertanding

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal