Erick Thohir Dapat Tekanan Luar Biasa karena Dukung Usut Kasus Korupsi Jiwasraya-Asabri

Suparjo Ramalan
Menteri BUMN Erick Thohir dapat tekanan luar biasa karena dukung usut kasus korupsi Jiwasraya-Asabri. (Foto: dok iNews)

"Ya banyak pihak (tekanan). Oh ya, Pak Jaksa Agung di MA saja masih ada 17 tuntutan di MA, di mana mereka bilang aset-aset di Jiwasraya itu sudah pindah tangan, tapi Pak Jaksa Agung bilang, 'Pindah tangan ke mana? Saya melihat ini ada transaksinya, di belakang siapa' Sekarang ini eranya sudah terbuka ada PPATK, semua mengawasi," tutur Erick.

Saat ini, Jaksa Agung St Burhanuddin tengah mengkaji hukuman mati bagi para terdakwa kasus megakorupsi Asabri dan Jiwasraya. Itu didasarkan atas kerugian negara dalam kasus tersebut yang mencapai triliunan rupiah.

Burhanuddin melalui keterangan yang disampaikan Kapuspenkum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengaku sangat prihatin atas kerugian akibat korupsi kasus Jiwasraya yang mencapai Rp16,8 triliun dan Asabri sebesar Rp22,78 triliun.

"Hal itu sangat berdampak luas pada masyarakat dan para prajurit. Perkara Jiwasraya menyangkut hak-hak orang banyak dan hak-hak pegawai dalam jaminan sosial, demikian pula perkara korupsi di Asabri terkait dengan hak-hak seluruh prajurit, di mana ada harapan besar untuk masa pensiun dan untuk masa depan keluarga mereka di hari tua," ujarnya.

Atas kasus tersebut, Burhanuddin mengatakan akan mengkaji ulang kemungkinan penerapan hukuman mati kepada para terdakwa kasus korupsi. Dia menilai, itu sebagai upaya memberikan efek jera kepada para koruptor.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
21 jam lalu

Kakak Najwa Shihab Buka Suara terkait Namanya yang Masuk Grup WA Mas Menteri Core Team

Nasional
23 jam lalu

KPK Mulai Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Nasional
24 jam lalu

Terungkap, Ini Peran Kakak Najwa Shihab di Grup WA Mas Menteri Core Team

Soccer
2 hari lalu

iNews Tegaskan Berita Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong karena Alasan Pribadi Adalah Hoaks

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal