“Memang idenya aneh mau jadikan BUMN jadi koperasi, dan buat 1,6 juta karyawan BUMN nganggur semua. Belum lagi pihak-pihak ketiga yang mendukung BUMN banyak banget, berapa juta keluarga yang akan terganggu dengan ide tersebut,” tuturnya.
Arya mencatat, pemberita gagasan tersebut cukup masif. Dari monitoring yang dilakukan, setidaknya ada 100 media daring (online) yang mewartakan isu itu.
“100 lebih media online memberitakan itu, berita kan mengenai ide itu yang dilakukan di tempat timses. Jadi ya sudahlah kalau memang salah idenya terima salah jangan katakan orang lain hoaks karena dari bukti yang kami dapat benar, kok ada penyebaran ide itu ke mana-mana,” jelasnya.