"Termasuk, tanah yang subur, bisa menghasilkan tanaman seperti tebu yang dapat diolah menjadi Biofuel. Memang kita punya policy, yang namanya energi yang kita punya ini harus kita dorong, ini momentum yang tidak datang dua kali gitu," ungkap Erick.
Erick mengatakan, blueprint ketahanan energi nasional di dalam negeri sudah terbentuk. Misalnya, sudah ada kebijakan dari pemerintah untuk melakukan percepatan EV dan menekan impor crude oil atau minyak bumi.
"Impor crude oil itu juga menjadi tekanan kita sebagai bangsa, padahal kalau kita data, Pak Wamen 10 tahun ke depan itu masih juga akan naik, walaupun tidak signifikan seperti hari ini," kata Erick.
Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga mendorong Perpres Biofuel, agar dapat menyeimbangkan jumlah EV dan Biofuel. "Seperti yang di Brazil, emang kita punya policy yang namanya energi yang kita punya ini harus kita dorong," tutur Erick.