Peresmian Gedung Sarinah menandakan kembalinya masa kejayaannya yang dibangun oleh Presiden Soekarno. Dimana, sang proklamator menginginkan Indonesia memiliki pusat perbelanjaan modern yang diintegrasikan atau didasarkan pada kultur bangsa Indonesia
Usai peresmian, Sarinah akan memperjuangan produk-produk Indonesia yang berasal dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dipasarkan di kancah global. Produk tersebut beragam, dua di antaranya adalah coklat dan yang sudah dikurasi oleh pihak berwenang.
Di sisi bisnis, PT Sarinah nantinya menyediakan tempat bagi UMKM di Gedung Sarinah. Bahkan, manajemen perusahaan pelat merah ini akan berupaya agar produk-produk UMKM mampu bersaing di pasar global.
Meski begitu, dalam skema bisnis baru ini, manajemen tetap mengakomodir produk asing. Namun dengan catatan, pelaku pasar dari produk asing bisa bekerja sama dengan UMKM.
Gedung Sarinah resmi dibuka kembali pada Maret 2022 lalu, usai ditutup karena proses renovasi gedung. Pembukaan pusat perbelanjaan di kawasan Thamrin-Sudirman ini diresmikan oleh Kementerian BUMN selaku pemegang saham dan Sarinah selaku manajemen.