Pasar yang besar ini, Erick mengatakan, harus bisa dinikmati bangsa sendiri, yaitu dengan memaksimalkan kearifan lokal. Bahkan, dia mendorong BUMN bisa bermitra dengan seiapapun untuk ekspansi ke luar negeri.
"Kami berusaha dorong agar BUMN bisa berpatner dengan siapapun termasuk luar negeri. Jangan jadi jago kandang," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik berharap, pertemuan ini menjadi langkah awal antara pengusaha di Apindo Jawa Barat berkolaborasi dengan BUMN. Karena menurutnya, diperlukan upaya bersama antara swasta dan pemerintah untuk memulihkan ekonomi Indonesia.
"Kami berharap ini titik awal kolaborasi. Karena Jabar ini kan cukup luas dengan potensi yang sangat besar. Karena kita tidak mungkin sendiri, makanya perlu bikin roadmap bersama," katanya.
Dia menuturkan, selama ini kolaborasi antara BUMN dan swasta lebih banyak pada hubungan pembiayaan, dengan bank Himbara. Sementara kerja sama selain perbankan dibutuhkan untuk pengembangan ekonomi bersama seperti pemanfaatan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).