JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pengembangan kawasan wisata Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bukti kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda). Menurutnya, kehadiran 'Bali Baru' mutlak diperlukan untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia.
Hal ini disampaikan Erick usai mengunjungi SMEs Hub Pameran UMKM binaan BUMN di Waterfront Meruorah, Labuan Bajo, NTT, Selasa (9/5/2023) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas), dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat.
Dia menyatakan, peran penting Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam membangun dermaga, begitu juga dengan Mendag Zulhas, serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam mengembangkan UMKM.
"Saya di BUMN ditugaskan membangun pelabuhan. Ini semua inisiasi Bapak Presiden Jokowi karena beliau yakin yang namanya Bali itu sesuatu yang luar biasa tapi dengan kebutuhan pertumbuhan pariwisata baru, perlu 'Bali-Bali baru', salah satunya Labuan Bajo. Jadi kolaborasi pemerintah pusat dan daerah kalau jadi satu, insyaAllah hasilnya bagus," tutur Erick.
Dia yang juga menyambangi para pengusaha UMKM di kawasan itu, mengatakan bahwa UMKM menjadi ujung tombak fondasi ekonomi. Namun, para pelaku UMKM tidak mungkin dilepas sendiri, sehingga BUMN fokus bersinergi dengan kementerian dan pemda, melalui tiga aspek, yakni pembiayaan, pembinaan, dan akses pasar.