"Kita harus punya positive mindset, artinya apa? Jangan kita ini menjadi 'menara gading'. Enak dilihat, keras dipegang, kita jumawa, merasa pintar, padahal di growth mindset ini selalu meningkatkan kapabilitas kita," tutur Erick.
Erick sebelumnya menginginkan kerja sama antara BUMN-swasta saling menguntungkan. Jangan ada pihak yang ingin untung sendiri.
Di era digitalisasi, dia mengungkapkan, tidak saja menuntut perusahaan menyesuaikan proses bisnisnya, namun juga melakukan transparansi. Apalagi, pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk berkompetisi di pasar terbuka.
Tak hanya swasta, pemegang saham juga meminta kerja sama antara perseroan negara dan pemerintah daerah (pemda) membawa win-win solution. Dalam posisi ini, Erick memastikan BUMN tidak akan menjadi 'menara gading'.
Kementerian BUMN memang membuka pintu selebar-lebarnya bagi swasta dan pemda untuk menjalin kerja sama. Hanya saja, tidak saling membebani satu sama lain.