Sementara itu, sepanjang 2020, BUMN telah memberikan kontribusi ke negara sebesar Rp375 triliun. Jumlah itu terdiri atas pajak, dividen, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Namun, kontribusi BUMN tahun ini diperkirakan stagnan. Estimasi awal Kementerian BUMN, dividen BUMN berkisarRp30 triliun hingga Rp35 triliun. Proyeksi tersebut lebih rendah dari target semula senilai Rp40 triliun.
Kementerian BUMN, kata Erick juga terus berupaya memperbaiki tata kelola BUMN sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tidak saja di sisi manajemen, namun juga di sisi keuangan. Karen itu, program transformasi BUMN terus digalakan baik di tengah pandemi atau pascapandemi.