JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir senang karena perusahaan swasta dan BUMN kompak dan rukun membantu petani, sehingga para petani bisa fokus pada produksi.
"Saya senang ada swasta, ada BUMN kompak rukun supaya petani fokus kepada produksinya," kata dia dalam video yang diunggah pada akunnya di Instagram, dikutip Minggu (17/10/2021).
Jika swasta dan BUMN tidak rukun dan kompak dalam membantu dan menyejahterakan petani, Erick memperkirakan, maka dalam 10 tahun ke depan, Indonesia akan disalip Afrika. Menurutnya, persaigan saat ini bukan dengan anak bangsa, melainkan dengan negara lain di dunia.
"Kalau kita tidak berubah, kita tidak rukun, 10 tahun lagi kita ketinggalan sama Afrika. Persaingannya bukan kita dengan anak bangsa tapi dengan negara lain," ujarnya.
Dia pun mengaku sangat senang karena saat ini banyak anak muda menjadi petani.
"Saya senang banget banyak pentani muda. Kita punya rakyat 270 juta kalau tidak ada yang jadi petani mau makan dari mana?" ucap Erick saat silaturahmi dengan petani jagung di Desa Muara Putih, Lampung.
Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan, jagung penting untuk ketahanan pangan Indonesia dan masa depan Indonesia. Karena itu, Erick berterima kasih kepada seluruh petani dan peserta Program Makmur dari BUMN Pupuk Indonesia.
"Sejak diluncurkan pada Agustus 2021, Program Makmur terus berprogres demi menjamin kedaulatan alam Indonesia. Saya yakin, Indonesia bisa makmur karena Petani yang makmur. Saya akan pastikan petani Indonesia dan keluarganya hidup makmur," tuturnya.