Untuk diketahui, Erick melakukan kocok ulang Dirut Bulog sebanyak empat kali dalam kurung waktu kurang dari dua tahun. Pada 2 Desember 2023 lalu, Erick mencopot Budi Waseso alias Buwas selaku Dirut Bulog. Sebagai gantinya, dia mengangkat Bayu Krisnamurthi untuk mengisi posisi tersebut.
Perubahan itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.
Adapun Buwas memegang posisi Dirut Bulog sejak 2018-2023 atau kurang lebih 6 tahun lamanya. Lalu akhirnya dimutasi ke PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, selaku Komisaris Utama.
Bayu Krisnamurthi yang menggantikan posisi Buwas hanya bertahan selama Desember 2023-September 2024. Sejak sembilan bulan itu, Erick Thohir harus menggesernya dan menunjuk Wahyu Suparyono untuk menempati bangku Dirut Bulog.
Alih-alih bakal bertahan atau selama 5 tahun, sejak menjabat bos Bulog pada September 2024, Wahyu Suparyono malah diberhentikan pada 8 Februari tahun ini.
Melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tertanggal 7 Februari 2025, pemegang saham kemudian mengumumkan Mayjen Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Bulog.